Surakarta – Program Studi Magister Teknik Informatika dan Program Studi S1 Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan workshop kurikulum pada Sabtu, 15 Juli 2023 di ruang rapat Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Workshop tersebut membahas kurikulum pendidikan berbasis Outcome Based Education (OBE), Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang berlaku di lingkungan Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM).
Pembahasan kurikulum di bidang informatika dan komputer tersebut juga mengacu pada kriteria dokumen akreditasi yang sesuai standar Layanan Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM).
Harapannya perguruan tinggi yang memiliki Program Studi Informatika bisa menyusun sebuah kurikulum yang relevan dan sesuai kebutuhan industri di masa kini.
Workshop ini menjadi ajang diskusi dan pemahaman yang komprehensif mengenai penerapan Kurikulum berbasis OBE, KKNI dan SKKNI untuk bidang informatika dan komputer.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Magister Teknik Informatika UMS, Dr. Endah Sudarmilah, S.T., M.Eng. mengatakan, kurikulum OBE di Magister Informatika UMS disusun dalam rangka memperkuat kompetensi lulusan yang unggul serta untuk akreditasi internasional.
“Kurikulum OBE ini disusun dalam rangka untuk memperkuat kompetensi lulusan dan akreditasi internasional,” jelasnya.
Kemudian Ketua Program Studi Teknik Informatika UMS, Dedi Gunawan, S.T., M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa kurikulum ini menjadi landasan utama dalam menentukan kualitas pendidikan di kampus. Ia juga menekankan pentingnya memahami kebutuhan industri dalam penyusunan kurikulum agar dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
“Apalagi para mahasiswa yang kuliah ini merupakan titipan orangtua agar menjadi anak yang pintar serta berguna bagi masyarakat dan dunia kerja,”ujar Dedi Gunawan.
Senada dengan hal itu, Dekan FKI UMS, Nugiyatna, S.T., M.Sc., Ph.D. menyampaikan pentingnya memiliki persepsi yang sama dalam memahami kurikulum berbasis OBE tersebut. Dengan pemahaman yang seragam, langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa akan lebih mudah dilakukan.
Workshop ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta, terdiri dari dosen-dosen UMS, Universitas Muhammadiyah Klaten, serta Institut Teknologi Sains (ITS) PKU Muhammadiyah Surakarta. Para peserta antusias mengikuti diskusi dan berbagi pengalaman mengenai implementasi OBE, KKNI, dan SKKNI di lingkungan kampus masing-masing.
Selain itu, workshop ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya langsung kepada dua pembicara ahli yang dihadirkan, yaitu Prihandoko, S.Kom., MIT., Ph.D., selaku Sekretaris Dewan Eksekutif LAM INFOKOM, dan Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom., sebagai Asesor LAM INFOKOM.
Harapannya, workshop ini dapat menjadi titik awal yang mendorong peningkatan kualitas pendidikan di bidang informatika, serta memenuhi kriteria akreditasi LAM INFOKOM.
Dengan adanya pemahaman yang lebih baik mengenai OBE, KKNI, dan SKKNI, diharapkan program studi di berbagai perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja yang semakinĀ kompleks.